SINOPSIS FILM EVEREST 2015
Saya akan ceritakan sedikit tentang film "EVEREST", film yang di angkat dari kisah nyata tragedi pendakian everest pada tahun 1996. Walaupum di ambil dari kisah nyata, tentu ada banyak bagian yang di dramatisir dalam film ini. ok,. simak...
Pada musim semi 1996, dua tim ekspedisi komersial bertemu di base perkemahan Gunung Everest. Tiap kelompok berupaya untuk berhasil mencapai puncak. Rob Hall adalah pemandu dari Adventure Consultants, sebuah perusahaan dari Selandia Baru, terdiri dari beberapa orang kostumer, antara lain Beck Weather (seorang pendaki pengalaman), Doug Hansen (tukang pos yang mengejar mimpinya untuk bisa mencapai puncak everest), Yasuko Namba (pendaki veteran yang ingin menjadi wanita tertua yang mencapai puncak everest). Kelompok lain di pimpin Scott Fischer, pemandu utama Mountain Madness. dan keduanya bertemua dengan Helen Wilton sang manager base camp.
Sebulan sebelum keberangkatan ekspedisi, Rob mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya yang sedang mengandung, dan berjanji akan kembali, Rob menerima faks bahwa bayinya perempuan dan dia mengakatan pada istrinya Jan untuk memberi nama bayi mereka Sarah, tapi Jan tidak setuju.
khawatir akan mengakibatkan kerumunan dan antrian yang panjang, Rob menawarkan untuk mengadakan pendakian di hari yang berbeda dengan team lain yang di pimpin Scott, tapi tim itu menolak, maka akhirnya di sepakati bahwa pendakian di adakan di hari yang sama. Sebelum fajar, Rob berangkat bersama timnya untuk mengejar kembali turun sebelum jam 2 siang, tapi hal ini terkendala karena ada jalur yang belum terpasang tali, sehingga menyebabkan penundaan waktu. Dalam suasana ini Beck juga mendapat gangguan pada penglihatannya akibat udara yang sangat dingin, hal itu menyebabkan dia tidak bisa melanjutkan perjalanannya, Rob menganjurkan padanya untuk kembali ke kemah jika dalam waktu setengah jam tidak ada pemulihan kondisi.
Rob mencapai puncak tepat pada waktunya, namun tidak untuk tim yang lain karena penundaan di Hillary Step. Yasuko juga tiba di puncak dan menanamkan bendera negaranya sekaligus merayakan keberhasilan pencapaian tersebut bersama Rob. pada waktu yang sama, berita dari kamp bahwa akan ada badai tepat jam 3, maka mereka harus segera turun untuk menghindari badai tersebut. Diperjalanan pulang ke kamp, Rob bertemu dengan Doug di Hillary Step, dan memerintahkan nya untuk kembali, karena terlalu beresiko untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Everest, namun Doug menolak, karena setelah berulangkali gagal mencapai puncak di pendakian sebelumnya, dia memohon agar Rob mengijinkannya untuk mencapai puncak, Rob yang ragu namun tetap tidak bisa memaksa akhirnya menyetujui keinginan Doug, Mereka bersama mencapai puncak Everest tersebut. Sementara Scott tiba di puncak pada pukul 3.45, dia kelelahan dan parunya terserang Edema, penyakit paru yang terjadi karena ketinggian dan cuaca.
Persediaan Oksigen mereka juga semakin menipis, sementara itu badai salju menghantam mereka, dan tak ada persedian tabung oksigen darurat. Rob menghubungi Helen, agar ada orang yang bisa mengantar tabung oksigen untuk Doug, Rob meminta Doug untuk tetap duduk di tempat, namun karena tingkat halusinasi yang tinggi, Rob tidak tau kalau Doug terus berjalan tanpa pengaman lagi, hingga saat hembusan angin datang, Doug akhirnya jatuh dan Tewas.
sementara itu beberapa pendaki yang turun akhirnya bertemu dengan Beck, dan membantu Beck untuk turun, namun badai kembali datang, mereka semua di terjang badai, sehingga pendaki yang masih sanggup untuk meneruskan perjalanan terpaksa meninggalkan Beck dan Yasuko demi menyelamatkan diri, karena situasi tidak memungkinkan untuk menyelamatkan orang lain.
Pemandu Adventure Consultants yang lain, Andy "Harold" Harris akhirnya datang ke posisi Rob dengan membawa tabung cadangan, namun perjalanan mereka tidak bisa di lanjutkan karena badai salju yang sangat kuat. Andy yang menderita Hipoksia mengalami halusinasi dan merasakan kepanasan sehingga membuka seluruh pakaiannya, dan akhirnya dia jatuh menyusul kematian Doug. setelah 1 malam, Rob masih menghubungi Helen dan mengabarkan bahwa Doug dan Andy telah tewas, Sementara itu Jan istri Rob terus menghubungi Helen via satelit, dan mereka berkomunikasi untuk terakhir di situ, Rob mengatakan bahwa semua badannya terasa membeku dan tidak dapat melanjutkan perjalanan, Jan terus memberi semangat agar Rob terus menggerakkan anggota tubuhnya agar tidak terjadi kebekuan. Tapi semua itu tidak membantu, Rob akhirnya menyerah, dan mengucapkan selamat tinggal pada Istrinya, dan memesan kan kepada Jan untuk memberi nama Putri mereka "Sarah". Setelah itu, Rob tewas di tempat itu.
Scoot sendirian di bawah puncak dan mati disana, Pendaki yang tiba di Kamp IV memberikan kabar bahwa Yasuko dan Beck terdampar di luar sana, karena di serang badai salju, sementara penyelematan tidak bisa dilaksanakan karena cuaca yang sangat ekstrim, dan para pendaki juga sudah kehabisan tenaga. Helen mengabari ke istri Beck, Peach bahwa Beck belum tau kondisinya. Namun terjadi keajaiban, Beck secara ajaib mendapatkan kesadarannya kembali, dan melihat Yasuko yang sudah tewas di sebelahnya. Dia berjuang mencapai Kamp IV, dimana semua orang merasa bagai melihat keajaiban saat dia kembali kesana, namun Beck membeku dan harus segera di beri pertolongan Medis.
Istri Beck menghubungi kedutaan besar Amerika untuk memberikan penyelamatan dengan helikopter kesana, Misi yang sangat berbahaya, namun aircrew berhasil mencapai ketinggian itu dan membawa Beck untuk segera di selamatkan.
Akhir cerita pendaki yang tersisa kembali ke kota, dan dengan berbagai perasaan yang bercampur saat bertemu dengan Jan istri Rob, yang kemudian melahirkan seorang putri yang diberi nama Sarah, sesuai permintaan Rob. Sementara itu Beck kembali ke keluarganya dan masih hidup hingga sekarang, namun dia harus kehilangan kedua tangannya dan hidungnya karena radang dingin yang sangat parah. sementara Rob dan pendaki yang tewas tetap berada di EVEREST, untuk selamanya.
inilah sinopsis dari FILM EVEREST, dimana dalam pembuatan film ini menghabis kan dana 55 juta US, dan menembus box office 97,3 juta Dolar US.
Sebulan sebelum keberangkatan ekspedisi, Rob mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya yang sedang mengandung, dan berjanji akan kembali, Rob menerima faks bahwa bayinya perempuan dan dia mengakatan pada istrinya Jan untuk memberi nama bayi mereka Sarah, tapi Jan tidak setuju.
khawatir akan mengakibatkan kerumunan dan antrian yang panjang, Rob menawarkan untuk mengadakan pendakian di hari yang berbeda dengan team lain yang di pimpin Scott, tapi tim itu menolak, maka akhirnya di sepakati bahwa pendakian di adakan di hari yang sama. Sebelum fajar, Rob berangkat bersama timnya untuk mengejar kembali turun sebelum jam 2 siang, tapi hal ini terkendala karena ada jalur yang belum terpasang tali, sehingga menyebabkan penundaan waktu. Dalam suasana ini Beck juga mendapat gangguan pada penglihatannya akibat udara yang sangat dingin, hal itu menyebabkan dia tidak bisa melanjutkan perjalanannya, Rob menganjurkan padanya untuk kembali ke kemah jika dalam waktu setengah jam tidak ada pemulihan kondisi.
Rob mencapai puncak tepat pada waktunya, namun tidak untuk tim yang lain karena penundaan di Hillary Step. Yasuko juga tiba di puncak dan menanamkan bendera negaranya sekaligus merayakan keberhasilan pencapaian tersebut bersama Rob. pada waktu yang sama, berita dari kamp bahwa akan ada badai tepat jam 3, maka mereka harus segera turun untuk menghindari badai tersebut. Diperjalanan pulang ke kamp, Rob bertemu dengan Doug di Hillary Step, dan memerintahkan nya untuk kembali, karena terlalu beresiko untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Everest, namun Doug menolak, karena setelah berulangkali gagal mencapai puncak di pendakian sebelumnya, dia memohon agar Rob mengijinkannya untuk mencapai puncak, Rob yang ragu namun tetap tidak bisa memaksa akhirnya menyetujui keinginan Doug, Mereka bersama mencapai puncak Everest tersebut. Sementara Scott tiba di puncak pada pukul 3.45, dia kelelahan dan parunya terserang Edema, penyakit paru yang terjadi karena ketinggian dan cuaca.
Persediaan Oksigen mereka juga semakin menipis, sementara itu badai salju menghantam mereka, dan tak ada persedian tabung oksigen darurat. Rob menghubungi Helen, agar ada orang yang bisa mengantar tabung oksigen untuk Doug, Rob meminta Doug untuk tetap duduk di tempat, namun karena tingkat halusinasi yang tinggi, Rob tidak tau kalau Doug terus berjalan tanpa pengaman lagi, hingga saat hembusan angin datang, Doug akhirnya jatuh dan Tewas.
sementara itu beberapa pendaki yang turun akhirnya bertemu dengan Beck, dan membantu Beck untuk turun, namun badai kembali datang, mereka semua di terjang badai, sehingga pendaki yang masih sanggup untuk meneruskan perjalanan terpaksa meninggalkan Beck dan Yasuko demi menyelamatkan diri, karena situasi tidak memungkinkan untuk menyelamatkan orang lain.
Pemandu Adventure Consultants yang lain, Andy "Harold" Harris akhirnya datang ke posisi Rob dengan membawa tabung cadangan, namun perjalanan mereka tidak bisa di lanjutkan karena badai salju yang sangat kuat. Andy yang menderita Hipoksia mengalami halusinasi dan merasakan kepanasan sehingga membuka seluruh pakaiannya, dan akhirnya dia jatuh menyusul kematian Doug. setelah 1 malam, Rob masih menghubungi Helen dan mengabarkan bahwa Doug dan Andy telah tewas, Sementara itu Jan istri Rob terus menghubungi Helen via satelit, dan mereka berkomunikasi untuk terakhir di situ, Rob mengatakan bahwa semua badannya terasa membeku dan tidak dapat melanjutkan perjalanan, Jan terus memberi semangat agar Rob terus menggerakkan anggota tubuhnya agar tidak terjadi kebekuan. Tapi semua itu tidak membantu, Rob akhirnya menyerah, dan mengucapkan selamat tinggal pada Istrinya, dan memesan kan kepada Jan untuk memberi nama Putri mereka "Sarah". Setelah itu, Rob tewas di tempat itu.
Scoot sendirian di bawah puncak dan mati disana, Pendaki yang tiba di Kamp IV memberikan kabar bahwa Yasuko dan Beck terdampar di luar sana, karena di serang badai salju, sementara penyelematan tidak bisa dilaksanakan karena cuaca yang sangat ekstrim, dan para pendaki juga sudah kehabisan tenaga. Helen mengabari ke istri Beck, Peach bahwa Beck belum tau kondisinya. Namun terjadi keajaiban, Beck secara ajaib mendapatkan kesadarannya kembali, dan melihat Yasuko yang sudah tewas di sebelahnya. Dia berjuang mencapai Kamp IV, dimana semua orang merasa bagai melihat keajaiban saat dia kembali kesana, namun Beck membeku dan harus segera di beri pertolongan Medis.
Istri Beck menghubungi kedutaan besar Amerika untuk memberikan penyelamatan dengan helikopter kesana, Misi yang sangat berbahaya, namun aircrew berhasil mencapai ketinggian itu dan membawa Beck untuk segera di selamatkan.
Akhir cerita pendaki yang tersisa kembali ke kota, dan dengan berbagai perasaan yang bercampur saat bertemu dengan Jan istri Rob, yang kemudian melahirkan seorang putri yang diberi nama Sarah, sesuai permintaan Rob. Sementara itu Beck kembali ke keluarganya dan masih hidup hingga sekarang, namun dia harus kehilangan kedua tangannya dan hidungnya karena radang dingin yang sangat parah. sementara Rob dan pendaki yang tewas tetap berada di EVEREST, untuk selamanya.
Jan dan Sarah saat ini |
inilah sinopsis dari FILM EVEREST, dimana dalam pembuatan film ini menghabis kan dana 55 juta US, dan menembus box office 97,3 juta Dolar US.
Leave a Comment